RMOL. Garda Pemuda Nasional Demokrat secara resmi menegaskan berafiliasi politik dengan Partai Nasdem. Keputusan itu diambil dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang digelar di Jakarta, Senin (14/1) hingga Selasa (15/1), kemarin, yang dihadiri perwakilan 29 pengurus wilayah, mulai dari Aceh hingga Papua.
“Garda Pemuda Nasdem menyatakan berafiliasi politik dengan Partai Nasdem untuk mengawal gerakan perubahan dengan mengantarkan Partai Nasdem memenangkan Partai Nasdem dalam Pemilu 2014,” kata Ketua Umum Garda Pemuda Nasdem, Martin Manurung, dalam keterangan persnya, Rabu (16/1).
Martin Manurung mengatakan, Rapimnas telah menghasilkan tiga poin kesepakatan yang diambil secara demokratis. Selain menyatakan sikap resmi berafiliasi politik dengan Partai NasDem, Garda Pemuda Nasional Demokrat juga meminta Ketua Majelis Nasional Partai Nasdem untuk memimpin langsung Partai Nasdem dalam mengawal cita-cita restorasi serta memenangkan Partai Nasdem di pemilu mendatang.
“Kami dukung Pak Surya Paloh menjadi Ketua Umum Partai Nasdem,” katanya.
Rapimnas Garda Pemuda Nasional Demokrat, lanjut Martin Manurung, juga membahas soal pemecatan Sekretaris Jenderal, Saiful Haq, dan pembekuan DPW DKI Jakarta. Sesuai aturan organisasi, Saiful Haq juga telah diberikan kesempatan untuk melakukan pembelaan atau klarifikasi di depan seluruh peserta Rapimnas, kemarin. Namun, seluruh peserta Rapimnas telah memutuskan untuk menyerahkan penyelesaian kasus itu sepenuhnya kepada pimpinan pusat ormas Nasdem.
Peserta Rapimnas, tambah Martin Manurung, juga menyayangkan tindakan kekerasan yang dilakukan Saiful Haq bersama para pendukungnya saat Rapimnas berlangsung, kemarin. Mulai dari tindakan para pendukungnya yang memaksa masuk ke ruang sidang, kekerasan fisik berupa pelemparan palu sidang kepada pimpinan sidang, hingga tindakan menutup paksa pintu ruang rapat dari dalam dan luar ruangan yang disertai ancaman fisik.
Rapimnas kemarin diikuti sekitar 29 perwakilan wilayah (DPW). Diantaranya, Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Jambi, Bangka Belitung, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Maluku, hingga Papua.[ald] (SUMBER)